Pembuatan Cokelat

mmm…  Siapa sich yang ga suka cokelat? pasti ada, tapi cuma sedikit sekali mungkin yang tidak suka dengan cokelat. Untuk kaum wanita? ini pasti menjadi makanan favorit. Tapi, bagaimana dengan proses pembuatannya? Kita selalu membeli cokelat yang sudah jadi atau tinggal makan baik itu di warung, supermarket, minimarket, dll. Akan menjadi hal yang ribet apabila kita membeli cokelat dalam keadaan masih menjadi bahan mentah atau buah cokelat, yang ada mungkin cokelat bukan menjadi makanan yang digemari saat ini.

Nah ini gambar buah kakao dari, dari sini cokelat berasal :

Nah disini saya punya cerita tentang pembuatan cokelat itu. Ini saya dapatkan ketika mengikuti salah satu Open House di sebuah Universitas ternama di Bandung.

  • Yang pertama, biji cokelat dipanen lalu difermentasi selama 6-7 hari, lalu dikeringkan. Cokelat yang berkualitas baik berasal dari biji cokelat yang dikeringkan dengan sinar matahari langsung. Kemudian, biji cokelat di panggang dan ditumbuk. Dari biji cokelat tersebut akan didapat cairan kental yang disebut chocolate liquor.
  • Kedua, Chocolate liquor itu diproses lebih lanjut untuk mengekstrak lemaknya (cocoa butter). Setelah lemaknya diambil, bentuk liquor berubah menjadi bubuk (cocoa powder). [nah,, buat yang badannya agak gede ga perlu takut makan cokelat,, ternyata lemaknya disaring dulu he 🙂 dan bisa dibuang]
  • Ketiga, untuk pembuatan cokelat jadi bahan yang diperlukan adalah cocoa powder, chocolate liquor, cocoa butter, dan gula. Terkadang ditambahkan susu.
  • Terakhir, proses pembuatannya adalah dengan mencampurkan semua bahan tersebut lalu dipanaskan dan kemudian didinginkan dengan metode yang disebut “conching” dan “tempering” yang bisa memakan waktu sekitar semingguan.

Ini cokelat yang udah siap kita konsumsi. mmm.. yummy.. 🙂

Nah, sekarang udah pada tahu kan tentang pembuata cokelat? Bisa jadi tips untuk membuat cokelat di hari valentine ni.[bagi yang merayakan] he 🙂

7 respons untuk ‘Pembuatan Cokelat

  1. uwaah… jadi pengen makan coklat.

    pernah cobain coklat yang kandungan cocoanya 70%??
    pait banget… ;p
    tapi tetep enak.:q

    dan menurut sebuah majalah bagus bwat kulit…

    1. heuheu punya sich tapi ga banyak,, kalo punya saya kebanyakannya cuma jadi toping aja bukan jadi sajian utama,, kalo mau yang lebih banyak mending searching aja ^^

Tinggalkan Balasan ke whitewishes Batalkan balasan